Acer kembali mencoba peruntungan di segmen menengah dengan menelurkan Liquid E3. Salah satu kelebihan ponsel ini terletak pada spesifikasi kelas atas yang dikombinasikan dengan desain tegas.
Menempati segmen menengah artinya produsen harus menonjolkan kelebihan yang tak sebatas hardware. Acer sepertinya menyadari hal tersebut dan menyodorkan kualitas pabrikasi yang ciamik lewat Liquid E3.
Hal itu sudah terasa saat pertama kali memegangnya. Apalagi ketika menjelajahi sekeliling bodi Liquid E3, sekilas mengingatkan pada desain Galaxy S2 yang tampil tegas dan membuatnya nyaman dalam genggaman.
Liquid E3 mengandalkan desain unibody yang artinya pengguna tak perlu repot membuka penutup belakang bila ingin menyelipkan kartu SIM ataupun micro SD. Acer telah menyediakan kedua slot tersebut di sisi kiri dan kanan Liquid E3.
Uniknya, karena Liquid E3 menawarkan fitur dual-SIM, terdapat dua slot kartu SIM di sisi kiri. Sedangkan slot micro SD terletak di sisi kanan bersanding dengan tombol volume.
Liquid E3 yang detikINET jajal berkelir hitam. Bagian back cover-nya menyuguhkan nuansa matte yang berpadu dengan lensa kamera yang dilingkari aksen merah, lampu flash LED dan sebuah tombol musik.
Tampak depan yang didominasi oleh layar memiliki desain yang terbilang biasa saja. Pun demikian, Acer berusaha mempermanisnya dengan memberikan aksen warna merah yang sejatinya merupakan speaker yang melintas di bagian atas dan bawah layar. Namun yang bagian atas hanyalah sekadar variasi.
Di segmen yang ditempati Liquid E3 umumnya cukup banyak ponsel yang mengusung jeroan yang tak jauh berbeda satu sama lain. Namun melongok jeroan jagoan anyar Acer ini bayangan spesifikasi yang biasa saja djamin langsung sirna.
Dengan banderol hanya Rp 2,9 juta, Liquid E3 memang hanya mengandalkan prosesor quad core MediaTek MT6589 berkecepatan 1.2 GHz. Namun melihat besaran RAM pasti melongo karena Liquid E3 telah dijejali kapasitas mencapai 2 GB. Itu pun masih dipadu dengan penggunan memori internal 16 GB.
Beralih ke layarnya, Liquid E3 memiliki bentang 4,7 inch dengan resolusi standar yakni HD (1280x720 pixel). Teknologi layarnya masih IPS, sama dengan yang banyak digunakan oleh ponsel-ponsel lain sekelasnya.
Namun fitur DTS yang diklaim mampu memberikan kualitas suara lebih baik seakan menambahkan kelebihannya bila dibandingkan dengan para pesaing.
Untuk kameranya Liquid E3 dibekali kemampuan 13 MP yang berpadu dengan kemampuan 2 MP sebagai kamera depannya. Meski banyak ponsel lain yang juga menawarkan kemampuan kamera setara pada rentang harga yang ditempati Liquid E3, namun hasil gambar yang disodorkan termasuk lumayan.
Menempati segmen menengah bukan berarti memberikan kualitas kamera seadanya. Hal itu dibuktikan Acer lewat Liquid E3 yang mampu menyuguhkan hasil jepretan yang terbilang lumayan. Terutama dalam kondisi biasa dan makro.
Jepretan yang detikINET lakukan pada kondisi biasa atau dengan pencahayaan cukup, membuktikan bahwa kamera Liquid E3 mampu memberikan hasil yang cukup memuaskan. Meski memang masih ditemukan noise mengganggu di sejumlah titik.
Sementara saat melakukan pengambilan gambar secara makro atau jarak dekat, Liquid E3 menyodorkan hasil jepretan yang terbilang mumpuni. Detil gambar dapat bertahan hingga tingkat pembesaran yang cukup dalam. Sayangnya reproduksi warnanya kurang tajam sehingga terkesan bright.
Namun pada rentang harga yang ditempatinya, kualitas hasil jepretan Liquid E3 cendrung sedikit lebih baik bila dibandingkan dengan ponsel sekelasnya. Namun selisihnya memang tak terlalu kentara. Liquid E3 unggul di kecerahan warna.
Dengan RAM 2 GB dipastikan Liquid E3 menyodorkan kinerja mulus khas ponsel kelas atas. Hal itu dibuktikan sendiri oleh detikINET saat membuka beberapa aplikasi sekaligus dan mencoba berpindah-pindah dari satu aplikasi ke aplikasi yang lain dengan rentang waktu cepat.
Namun belum afdol bila kinerjanya belum dibuktikan menggunakan aplikasi benchmark. Mengggunakan AnTuTu, Liquid E3 sanggup menyodorkan hasil yang lumayan dengan raihan poin sebesar 14 ribuan.
Namun belum afdol bila kinerjanya belum dibuktikan menggunakan aplikasi benchmark. Mengggunakan AnTuTu, Liquid E3 sanggup menyodorkan hasil yang lumayan dengan raihan poin sebesar 14 ribuan.
Hasil ini memang tidak terlalu mengesankan mengingat ponsel Redmi yang hanya dibekali RAM 1 GB sangup menorehkan poin 15 ribu. Namun raihan Liquid E3 juga tak berselisih jauh dengan Galaxy Note 2 dengan besaran RAM sama 2 GB.
Alasan torehan poin Liquid E3 yang sedikit di bawah RedMi bisa jadi karena penggunaan prosesor yang masih setingkat di bawah RedMi serta optimisasi OS yang dirasa masih kurang optimal.
Pun demikian di rentang harga Rp 2,9 juta, terutama di Indonesia, tak banyak smartphone yang menawarkan spesifikasi kelas atas yang ditawarkan oleh Liquid E3.
Dengan prosesor quad core, RAM 2 GB, memori internal 16 GB, layar HD dan kamera 13 MP, jelas bukanlah hal yang mudah ditandingi mengingat banderol harganya yang menggoda. Apalagi produk tersebut juga dirilis oleh produsen yang cukup dikenal seperti Acer.
Sumber : detik inet
Dengan prosesor quad core, RAM 2 GB, memori internal 16 GB, layar HD dan kamera 13 MP, jelas bukanlah hal yang mudah ditandingi mengingat banderol harganya yang menggoda. Apalagi produk tersebut juga dirilis oleh produsen yang cukup dikenal seperti Acer.
Sumber : detik inet
Komentar