Bagi anda yang pernah menginstal komputer pasti pernah mendengar apa itu MBR (master boot record). Ya MBR adalah jenis partisi lama yang digunakan oleh hardisk, namun seiring berkembangnya jaman dan semakin meningkatnya ukuran hardisk menyebabkan MBR tidak bisa mencukupi jika digunakan di hardisk dengan ukuran besar. Nah akhirnya dibuatlah tipe partisi baru yang bernama GPT sebagai jawaban atas kekurangan tipe partisi MBR yang sudah lama dipakai.
terus apa bedanya GPT sama MBR sih ? Partisi GPT adalah standar untuk layout dari tabel partisi di hardisk, menggunakan Globally Unique Identifier. MBR atau Master Boot Record dan MBR disk yang memiliki berbagai sektor berisi data booting. Sektor pertama berisi informasi tentang disk dan partisi untuk OS yang digunakan. Namun disk MBR memiliki keterbatasan dan banyak komputer model baru yang bergerak ke GPT disk.
Berikut batasan dari partisi hardisk dengan jenis MBR :
- Format disk MBR hanya bisa memberikan kamu 4 partisi primary dan dapat mengatur data sampai dengan 2TB.
- MBR disk juga membuat cadangan di sektor pertama dari disk untuk menyimpan informasi tentang partisi disk dan lokasi file system dari OS. Dengan kata lain, firmware dan juga system operasi bergantung pada sektor pertama ini untuk bisa bekerja dengan baik. Jika MBR corrupt, kamu mungkin kehilangan akses ke data dari disk.
Kelebihan Partisi hardisk dengan jenis GPT
- Dengan jumlah file yang lambat lama semakin besar, GPT (GUID Partition Table) disk sekarang telah digunakan untuk komputer model baru dan bisa menampung lebih dari 2TB.
- Dalam suatu kasus dari GPT disk, informasi disk ditiru lebih dari sekali dan oleh karena itu disk tersebut masih bisa bekerja, bahkan jika sektor pertama rusak.
- Sebuah disk GPT bisa memiliki hingga 128 partisi primary.
System operasi yang lama mungkin tidak mendukung GPT disk, tapi hampir semua sistem operasi dari Windows XP 64-bit sampai Windows 8.1 telah mendukung GPT disk.
Perbedaan MBR Disk vs GPT Disk
Inti dari perbedaan MBR disk dan GPT disk bisa kamu lihat dari daftar di bawah ini:
- MBR disk hanya bisa berisi 4 partisi primary sedangkan GPT disk bisa berisi 128 partisi primary.
- Jika kamu membutuhkan lebih dari 4 partisi primary, kamu harus membuat partisi extended pada disk MBR dan kemudian kamu harus membuat partisi logical. Sedangkan pada GPT disk tidak ada peraturan atau tatanan seperti itu, kamu bisa bebas mengatur partisi baik primary, extended atau logical.
- Sektor pertama dan hanya sektor pertama dari MBR disk berisi informasi tentang hardisk, sedangkan GPT disk, informasi tentang hardisk dan partisi diduplicate lebih dari satu sehingga tetap akan bekerja bila sektor satu rusak atau corrupt.
- MBR disk tidak akan sanggup mengelola storage yang lebih dari 2TB sementara untuk GPT disk tidak memiliki batasan.
- Semua sistem operasi mendukung MBR disk, sedangkan GPT disk hanya Windows XP 64 bit dan versi Windows yang kompatibel.
- Untuk dukungan boot, hanya Windows 8 mendukung 32-bit booting, sedangkan versi seperti Windows 7, Windows Vista, Windows 32-bit tidak bisa boot dari GPT disk.
Komentar