Bootstrap adalah salah satu framework front-end yang paling populer dan banyak digunakan oleh para pengembang web untuk membangun desain yang responsif dan interaktif. Salah satu fitur yang disediakan oleh Bootstrap adalah kemampuan untuk membuat grafik dengan mudah dan cepat menggunakan plugin bernama Chart.js. Pada artikel ini, kita akan membahas cara membuat grafik menggunakan Bootstrap dan Chart.js.


Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memuat library Chart.js dan Bootstrap pada halaman HTML Anda. Anda bisa melakukannya dengan menambahkan script berikut pada tag head:

html
<head>
    <meta charset="utf-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1">
    <title>Contoh Grafik Bootstrap</title>
   
    <!-- Bootstrap CSS -->
    <link rel="stylesheet" href="https://maxcdn.bootstrapcdn.com/bootstrap/4.0.0/css/bootstrap.min.css">
   
    <!-- Chart.js -->
    <script src="https://cdnjs.cloudflare.com/ajax/libs/Chart.js/2.7.2/Chart.min.js"></script>
</head>

Setelah itu, kita bisa membuat sebuah canvas pada halaman HTML yang akan digunakan sebagai wadah untuk grafik. Caranya adalah dengan menambahkan tag canvas pada halaman HTML seperti contoh di bawah ini:

html
<body>
    <div class="container">
        <canvas id="grafik"></canvas>
    </div>
   
    <!-- jQuery, Popper.js, dan Bootstrap JS -->
    <script src="https://code.jquery.com/jquery-3.2.1.slim.min.js"></script>
    <script src="https://cdnjs.cloudflare.com/ajax/libs/popper.js/1.12.9/umd/popper.min.js"></script>
    <script src="https://maxcdn.bootstrapcdn.com/bootstrap/4.0.0/js/bootstrap.min.js"></script>
   
    <script>
        // kode untuk membuat grafik
    </script>
</body>

Setelah membuat canvas, kita bisa mulai membuat grafik menggunakan Chart.js. Pertama-tama, kita perlu membuat sebuah variabel yang berisi data yang akan ditampilkan pada grafik. Contohnya adalah seperti di bawah ini:

javascript
var data = {
    labels: ["Jan", "Feb", "Mar", "Apr", "Mei", "Jun"],
    datasets: [
        {
            label: "Pendapatan",
            data: [10000, 15000, 20000, 18000, 22000, 25000],
            backgroundColor: "#007bff",
            borderColor: "#007bff",
            borderWidth: 1
        },
        {
            label: "Pengeluaran",
            data: [8000, 10000, 12000, 10000, 13000, 15000],
            backgroundColor: "#dc3545",
            borderColor: "#dc3545",
            borderWidth: 1
        }
    ]
};

Variabel di atas berisi dua buah dataset, yaitu pendapatan dan pengeluaran, yang akan ditampilkan pada grafik. Setiap dataset memiliki label, data, warna latar belakang, warna garis, dan ketebalan garis yang berbeda-beda.


Setelah membuat variabel data, kita bisa mulai membuat grafik menggunakan Chart.js. Caranya adalah dengan membuat sebuah instance dari Chart pada canvas yang telah kita buat sebelumnya. Contohnya seperti di bawah ini:

javascript
var ctx = document.getElementById("grafik").getContext("2d"); var grafik = newChart(ctx, {
    type: "bar",
    data: data,
    options: {
    scales: {
    yAxes: [{
    ticks: {
    beginAtZero: true
    }
    }]
    }
    }
    });
Kode di atas akan membuat sebuah grafik dengan tipe bar yang menampilkan data yang telah kita definisikan sebelumnya. Selain itu, kita juga bisa menambahkan opsi tambahan pada grafik seperti skala sumbu-y dan label pada sumbu-x.

Terakhir, kita hanya perlu menyisipkan kode tersebut pada tag script pada halaman HTML kita dan grafik pun akan muncul pada halaman tersebut.

Dalam contoh di atas, kita telah berhasil membuat sebuah grafik sederhana menggunakan Bootstrap dan Chart.js. Namun, ada banyak jenis grafik yang bisa kita buat menggunakan Chart.js seperti grafik garis, grafik pie, dan grafik polar area.

Selain itu, Bootstrap juga menyediakan plugin tambahan untuk mempercantik tampilan grafik seperti tooltip, animasi, dan responsif. Kita bisa menyesuaikan tampilan grafik sesuai dengan kebutuhan proyek kita.

Dalam pembuatan grafik menggunakan Bootstrap dan Chart.js, hal penting yang perlu diingat adalah penggunaan data yang akurat dan representatif serta pemilihan jenis grafik yang tepat untuk data yang ingin ditampilkan. Dengan begitu, grafik yang dibuat akan lebih mudah dipahami oleh pembaca dan dapat menjadi alat yang efektif dalam mengkomunikasikan informasi yang ingin disampaikan.